Kembali pasangan suami istri ini merasakan keadaan yang mencekam di Thailand selama empat hari. Paspor ditahan, hari ketiga dicegat ditengah jalan dan di interograsi Polisi Thailand di rumah makan. Suara bunyi tembakan saling bersahutan. Bagaimana kisah yang mencekam ini bisa terjadi? Lalu bagaimana pasangan suami istri ini bisa terjebak di daerah konflik?
Ketika harapan hidup seseorang semakin menipis tubuh tak lagi diperdulikan untuk makan, minum, apalagi mandi. Ketika semua pintu harapan tertutup, tiba-tiba Alloh azza wa jalla membukakan sebuah pintu harapan lain yang tidak terduga. Harapan itu justru datang dari seorang perempuan. Perempuan itu mampu menaklukan egoku dan meletakkannya di bawah kursi duduk bus yang kami tumpangi.
Ini kisah nyata yang mendebarkan. Bayangkan tanpa mengenal siapapun di negeri orang dan tanpa mengetahui dengan pasti situasi di negara bersangkutan. Dengan persiapan uang yang seadanya, pasangan suami istri ini nekad tinggal di Malaysia selama 7 malam 8 hari. Bagaimana keduanya bisa melewati hari-hari itu?